Latest Post :
Home » , » Mengenal Pecahan dan Penjumlahan Pecahan Menggunakan Kertas Lipat

Mengenal Pecahan dan Penjumlahan Pecahan Menggunakan Kertas Lipat

Kamis, 13 November 2014 | 0 komentar



Berikut ini adalah langkah-langkah yang kami lakukan dalam melaksanakan metode ini:
1.      Saya berikan setiap murid selembar kertas, kertas berwarna polos akan lebih baik. Kertas yang digunakan bebas (bisa juga kertas dari kardus atau buku tulis), namun saya menggunakan kertas lipat (kertas marmer). Tujuannya adalah supaya lebih menarik karena berwarna-warni. Selain itu, warna yang berbeda akan lebih mudah digunakan untuk membandingkan antara satu bilangan pecahan dengan bilangan pecahan yang lain.
2.      Murid diminta membagi kertas tersebut menjadi dua bagian sama besar (1/2).
3.      Murid diminta untuk mengambil salah satu bagian tersebut dan dibagi dua sama besar lagi (1/4).
4.      Sekali lagi, murid diminta untuk mengambil salah satu potongan ¼ dan  dibagi dua sama besar (1/8).
5.      Dan lagi, murid diminta untuk mengambil salah satu potongan 1/8 dan dibagi dua sama besar (1/16).
Guru bisa meneruskan hingga potongan yang lebih kecil lagi, namun sepertinya potongan 1/16 sudah cukup efektif untuk melakukan permainan ini. Jadi, setiap murid memiliki: 1 potongan 1/2, 1 potongan 1/4, 1 potongan 1/8, dan 2 potongan 1/16.
 
1/16+1/8+1/16+1/16+1/16+1/16+1/16+1/4+1/4=1

6. Minta murid bekerja secara berkelompok dengan menggabungkan potongan-potongan yang mereka miliki dengan potongan milik teman lainnya. Jika rombongan belajarnya kecil (5-10 anak), kegiatan ini bisa dilakukan langsung bersama-sama, namun jika rombongan belajarnya lebih besar, maka murid bisa dibagi berkelompok 4-5 anak per kelompok. Agar lebih mudah, saya arahkan murid-murid untuk berkelompok dengan teman sebangku dan teman di bangku depan/belakang mereka.




7. Dari sini, kita bisa membimbing murid untuk menemukan dan menyimpulkan bahwa 1/2  (satu per dua) adalah satu kertas yang dibagi 2 sama besar, 1/4 adalah potongan kerta 1/2 yang dibagi dua sama besar, dan seterusnya. Kita bisa mengajak siswa untuk menyusun dan membandingkan kertas-kertas tersebut. Saya hanya memberikan 2-3 contoh saja. Sisanya saya biarkan siswa yang mencoba-cobanya sendiri. Untuk tahap selanjutnya saya memberi contoh operasi penjumlahan pecahan, misalnya 2/16 adalah 2 potongan 1/16 yang disusun bersama, 3/16 adalah 3 potongan 1/16 yang disusun bersama, dan seterusnya. Saya minta mereka untuk  mencari potongan mana yang besarnya sama dengan 2/16.

8. Nah, sekarang mari kita tes pemahaman siswa dengan memberikan soal sederhana. Biasanya murid-murid saya lebih bersemangat ketika mereka tahu ada kompetisi, maka saya buat “kuis cepat-tepat” antara kelompok satu dengan kelompok lainnya. Mulai dari soal yang sederhana, dan secara bertahap ke soal yang lebih kompleks. 


Note : Langkah-langkah ini di kutip dari ruang belajar indonesiamengajar.org 
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Original Template | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2012. MI TARBIYATUL ULUM MENCETAK GENERASI SUKSES
Modifikasi Tampilan Oleh Pangeran Yayan Putra
Proudly powered by Kang Blogger